7 Ide Bisnis Receh ala Gen Z yang Terbukti Cuan Bisa Dimulai dari Rumah
Generasi Z dikenal sebagai digital natives tumbuh bersama internet, ponsel, media sosial dan punya peluang unik membangun bisnis sendiri.
Tidak harus modal besar, cukup ide yang relevan, kemauan action, dan pemanfaatan teknologi yang tepat. Berikut 7 ide bisnis “receh” ala Gen Z yang bisa kamu mulai dari rumah, cocok untuk side-hustle atau bahkan full time.
1. Jual Produk Digital / Template & E-Book
Bisnis ini satu dari yang paling “receh” tapi punya potensi cuan tinggi.
Buat kamu yang punya skill menulis, desain, atau punya pengalaman yang bisa dijual dalam bentuk digital misalnya e-book, template Instagram, preset Lightroom), maka pasar sudah menunggu.
Kenapa cocok: modal hampir minim (hanya waktu + kreativitas), bisa dijual berkali-kali tanpa stok fisik.
Tips: Fokus niche, misalnya “template CV kreatif”, atau “tips produktivitas Gen Z”, lalu pasarkan lewat Instagram/TikTok/shop digital.
2. Dropshipping / Reseller Tanpa Stok
Model bisnis yang semakin populer di kalangan Gen Z: kamu tinggal jadi penghubung antara supplier dan pembeli, tanpa harus simpan produk sendiri.
Kenapa cocok: modal awal rendah, bisa dijalankan dari rumah hanya dengan ponsel dan internet.
Tips: Pilih produk niche dengan margin wajar, gunakan media sosial untuk promosi, dan jaga layanan pelanggan supaya repeat order.
3. Jasa Kreatif / Micro-service Digital
Gen Z banyak yang paham teknologi, media sosial, desain grafis jadi bisa menawarkan jasa seperti desain grafis, konten media sosial, manajemen akun, atau editing video.
Kenapa cocok: modal fisik kecil, banyak permintaan dari bisnis kecil atau personal brand yang butuh bantuan.
Tips: Buat portofolio kecil, tawarkan paket harga terjangkau untuk memulai, dan gunakan platform freelance atau media sosial sebagai kanal.
4. Bisnis Makanan/Minuman Kekinian dari Rumah
Bisnis kuliner masih punya daya tarik terutama jika dikemas dengan konsep kekinian atau unik. Untuk Gen Z, kombinasi “tren” + “rumahan” bisa jadi winning.
Kenapa cocok: bisa mulai dari dapur rumah, modal awal bisa tak terlalu besar, dan jika viral bisa cepat melejit.
Tips: Ciptakan produk dengan “twist” unik (misal varian rasa baru, kemasan instagramable), aktif di media sosial, manfaatkan pre-order agar stok tak mubazir.
5. Thrift Shop / Produk Bekas Layak Jual
Tren fesyen bekas (thrift) dan sustainability makin populer. Gen Z yang punya rasa estetika dan kepedulian terhadap lingkungan bisa memanfaatkan ini.
Kenapa cocok: modal awal kecil, bisa dimulai dari barang bekas sendiri atau koleksi teman.
Tips: Pastikan barang dalam kondisi bagus, tampilkan di feed dengan foto menarik, ceritakan kisah barang untuk meningkatkan nilai jual
6. Edukasi Online atau Micro-Workshop
Kamu punya skill tertentu (misalnya bahasa asing, musik, skill digital, craft)? Buat micro-workshop atau kelas online dari rumah bisa jadi peluang.
Kenapa cocok: modal rendah, bisa menggunakan Zoom/Google Meet, cocok untuk Gen Z yang nyaman dengan format digital.
Tips: Tentukan topik unik dan spesifik, gunakan media sosial untuk promosi, sediakan materi yang bisa diunduh sebagai nilai tambah.
7. Affiliate Marketing & Influencer Micro-Niche
Dengan keaktifan Gen Z di media sosial dan keakraban dengan algoritma dan tren, menjadi afiliator atau micro-influencer adalah peluang nyata. OCBC+1
Kenapa cocok: tidak butuh produk sendiri atau stok, cukup promosikan produk orang lain dan dapat komisi.
Tips: Pilih niche yang kamu suka dan mengerti, bangun audiens percaya, dan promosikan produk sesuai gaya kamu agar tidak terasa “jualan paksa”.
Ide bisnis receh bukan berarti remeh. Justru, bagi Gen Z yang punya akses ke internet, kreativitas, dan keinginan kuat untuk mandiri bisnis-bisnis kecil di atas bisa menjadi awal dari perjalanan besar.
Mulai dari kamar atau rumahmu, dengan modal minim tapi strategi tepat, peluang cuan nyata terbuka lebar.
Selamat mulai, dan semoga salah satu dari 7 ide di atas jadi langkah besar menuju kesuksesanmu.