22 November 2025
Kuliner

Kuliner Legendaris di Bogor! Cungkring Pak Jumat Dari 1975 hingga Kini

Kuliner Legendaris di Bogor! Cungkring Pak Jumat Dari 1975 hingga Kini

Ketika berkunjung ke Kota Bogor dan menyusuri kawasan kuliner di Jalan Suryakencana, satu hidangan yang hampir selalu muncul di daftar “wajib coba” adalah Cungkring Pak Jumat.

Kuliner khas yang sudah berjalan sejak tahun 1975 ini berhasil bertahan dan menjadi ikon bagi pencinta kuliner tradisional di Bogor.

Mari kita kupas lebih dalam tentang apa yang membuat Cungkring Pak Jumat begitu spesial mulai dari sejarah, resep khas, lokasi, hingga tips agar pengalaman makan semakin maksimal.

Sejarah Singkat dan Keunikan Kuliner

“The legend begins in 1975” demikianlah kisah Cungkring Pak Jumat.

Menurut sejumlah sumber, kuliner ini pertama kali dipasarkan oleh Pak Jumat di kawasan Jalan Suryakencana.

Kata cungkring sendiri menurut literatur adalah hasil dari gabungan kata “cungur” (bibir sapi) dan “keringan/kring” yang merujuk pada bagian kaki atau kikil sapi yang digoreng atau diolah.

Seiring waktu, generasi penerus dari anak hingga cucu terus melestarikan resep dan cara pengolahan yang otentik.

Misalnya penyerahan tradisi dari Pak Jumat ke anaknya Deden yang kini menggawangi usaha tersebut.

Apa yang membuatnya tetap eksis hingga sekarang? Beberapa faktor utama:

  • Lokasi strategis di kawasan kuliner Bogor (Jalan Suryakencana) yang sudah dikenal luas.
  • Resep turun-temurun yang menjaga keaslian cita rasa.
  • Bahan utama yang khas: kikil sapi, lontong, dan bumbu kacang.

Apa Saja Komponen dan Cara Penyajian Cungkring Pak Jumat?

Satu porsi Cungkring Pak Jumat tipikalnya terdiri dari:

  • Potongan kikil sapi yang dimasak hingga empuk (kadang juga bagian kulit/urat sapi)
  • Lontong atau ketupat sebagai karbohidrat pendamping.
  • Rempeyek atau keripik tempe yang digoreng garing sebagai taburan atau pendamping tekstur.
  • Siraman bumbu kacang yang manis-gurih, terkadang diberi kecap manis dan sambal hijau sesuai selera.

Cara Penyajian dan Pengolahan

  • Kikil sapi direbus cukup lama (dalam beberapa kasus disebut hingga 7 jam) agar empuk dan tidak bau prengus.
  • Semua komponen disusun di atas daun pisang atau alas tradisional, kemudian disajikan hangat.
  • Aroma daun pisang, tekstur kikil yang lembut, keripik yang garing, dan bumbu kacang yang kental menjadi kombinasi yang menggugah selera.

Lokasi, Jam Buka & Harga

  • Alamat: Jalan Suryakencana No. 285, Babakan Pasar, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16123.
  • Jam buka: Biasanya mulai pagi (sekitar pukul 07.00 WIB) hingga siang atau sore (sekitar pukul 17.00 WIB), namun di banyak hari dagangan bisa habis lebih cepat.
  • Kisaran harga: Sebelumnya tercatat antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per porsi, tergantung komponen yang dipilih.

Tips cepat Jika Anda ingin mencicipi dan menghindari kehabisan, datanglah begitu warung mulai buka di pagi hari.

Beberapa alasan mengapa kuliner ini selalu masuk daftar kuliner “must eat” ketika ke Bogor:

  1. Keautentikan rasa cita rasa yang konsisten sejak puluhan tahun, bukan sekadar tren sesaat.
  2. Bahan lokal dan tradisional penggunaan kikil sapi, lontong, keripik tempe, dan racikan bumbu kacang membuat pengalaman makan jadi khas dan lain dari biasanya.
  3. Nilai budaya dan sejarah hadir sejak 1975, menjadi bagian dari warisan kuliner Bogor.
  4. Harga terjangkau walaupun legendaris, harganya masih ramah di kantong untuk ukuran kuliner tradisional legendaris.
  5. Lokasi strategis berada di kawasan kuliner populer Bogor yang mudah diakses pengunjung lokal maupun turis.

Tips dan Catatan untuk Pengunjung

  • Waktu terbaik datang pagi hari, segera setelah buka, agar tidak kehabisan.
  • Jika Anda kurang suka kikil, tanyakan opsi “tanpa kikil” atau sedikit kikil beberapa tempat lain menyediakan variasi.
  • Tambahkan sambal hijau jika Anda suka pedas, untuk menambah layer rasa.
  • Nikmati di tempat dengan suasana sederhana: keaslian tempat justru menambah pengalaman kuliner.
  • Jangan lupa dokumentasikan! Foto jeroan, keripik tempe, daun pisang sebagai alas akan jadi konten menarik jika Anda aktif di media sosial.

Cungkring Pak Jumat bukan sekadar warung makanan biasa ia adalah bagian dari sejarah kuliner Kota Bogor yang melibatkan rasa, tek­tur, bahan lokal, dan warisan budaya.

Dari kikil sapi yang empuk, keripik tempe garing, hingga bumbu kacang yang menggugah selera, semua berpadu menjadi pengalaman makan yang otentik dan sulit dilupakan.

Jika Anda berkunjung ke Bogor dan ingin merasakan “kuliner legendaris sejati”, jangan lewatkan Cungkring Pak Jumat.

Buka sejak pagi, berlokasi strategis, dan menawarkan rasa yang telah dipercaya puluhan tahun pengalaman yang memang pantas untuk dicoba.

About Author

Dea

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *